Pages

Sep 24, 2011

Makanan bikin Awet MUda

KOMPAS.com – Setiap orang pasti ingin terlihat selalu cantik, tampan dan awet muda. Tak heran jika banyak produsen kosmetik gencar menawarkan kehebatan produk mereka yang katanya mampu melawan tanda-tanda penuaan.
Menggunakan produk antipenuaan mungkin saja berhasil, tapi tentu harus disertai dengan modal yang kuat. Belum lagi risiko dan bahaya efek samping yang dapat ditimbulkan. Untuk yang lebih murah dan aman, ada baiknya Anda memenuhi kebutuhan nutrisi penting bagi tubuh dengan cara mengonsumsi makanan-makanan bergizi berikut ini, yang sudah terbukti manfaatnya.
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu Anda mempertahankan keremajaan, menekan risiko penyakit serta proses penuaan lebih cepat.
1. Tomat
* Mencegah kanker : Tomat berbasis fitokimia dan karotenoid, seperti lycopene, yang memiliki efek anti kanker. Manfaatnya untuk kulit, buah tomat dapat mendorong perbaikan sel kulit yang terkena paparan sinar matahari. Disamping itu juga, dapat memberikan proteksi terhadap kanker kulit.
* Osteoporosis: Setidaknya dua penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi lycopene mengurangi risiko osteoporosis. Pada tahun 2009, sebuah penelitian AS menemukan, orang-orang yang makan lebih dari 4,4 porsi likopen seminggu risiko mengalami patah tulang secara signifikan lebih sedikit.
* Penyakit jantung: Para ilmuwan dari University of Adelaide mengatakan, bahwa makan setidaknya 25mg likopen sehari dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol hingga 10 persen.
Porsi : Satu cangkir tomat mentah dapat mengandung 3.46 mg hingga 21 mg likopen. Para ilmuwan mengatakan mengambil 500 ml jus tomat setiap harinya atau 50 g pasta tomat dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Cara meningkatkan manfaat : Makanlah tomat yang sudah dimasak. Pasalnya, kandungan lycopene dalam buah tomat akan meningkat sebesar 54 persen setelah dua menit dimasak dan 164 persen setelah setengah jam.
2. Apel
Pepatah sebutir apel setiap hari menjauhkan Anda dari penyakit bukanlah isapan jempol. Beragam penelitian membuktikan betapa banyak yang dapat Anda peroleh dari kebiasaan mengonsumsi apel.   Inilah beberapa kondisi yang dapat dicegah dengan memakan apel :
* Kematian prematur :  Menurut sebuah studi, banyak mengonsumsi apel mempunyai efek positif terhadap mortalitas (kematian). Seperti diketahui, apel tinggi akan kandungan flavonoid, dimana tanaman ini mempunyai pigmen yang memiliki efek antioksidan.
* Penyakit jantung : Studi menunjukan, konsumsi apel setiap harinya akan menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 22 persen, dan menurunkan kolesterol 'buruk' sebesar 23 persen (setelah enam bulan).
* Penyakit Alzheimer : Apel mengandung antioksidan yang membantu mencegah toksisitas di dalam neuron otak, yang terkait dengan pengembangan Alzheimer.
Cara meningkatkan manfaat: Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, makanlah apel beserta dengan kulitnya. Karena, kulit apel mengadung 75 persen serat makanan dan setidaknya selusin senyawa anti kanker.
3. Ikan
* Demensia dan stroke : Mengonsumsi secara rutin setidaknya tiga porsi ikan yang tinggi asam lemak omega-3 setiap minggu dapat menurunkan risiko lesi otak sebesar 26 persen.  Lesi otak merupakan penyebab penyakit demensia dan stroke.
* Kanker: Dalam sebuah studi di Swedia, omega-3 mampu mengurangi ukuran tumor dan membunuh sel kanker.
* Penyakit jantung : Secara teratur mengkonsumsi omega-3 telah dikaitkan dengan risiko penurunan masalah kardiovaskular sebesar 45 persen.
* Kebutaan: Mengonsumsi lebih dari dua minyak ikan dalam seminggu dapat mengurangi resiko yang berkaitan dengan degenerasi makula (gangguan pengelihatan disebabkan faktor penuaan) sebesar 39 persen.
Porsi : The Heart Foundation merekomendasikan mengasup setidaknya 500 mg sumber omega-3, yang dapat diperoleh dengan cara memakan sekitar 150 gram ikan laut dalam setiap hari hari.
Cara meningkatkan manfaat: Pilihan sumber omega 3 yang baik ada pada ikan salmon, gemfish, makarel biru, salmon kaleng, tuna, dan sarden.
4. Oat
* Penyakit jantung : Studi memperlihatkan, menyantap oat membantu menurunkan kolesterol berkat peran beta-glukan. Beta glukan adalah nutrisi penting dalam oat, yang dapat memblokir penyerapan kembali kolesterol. Oat juga mengandung avenanthramides, senyawa anti-inflamasi yang membantu mencegah aterosklerosis, atau pengerasan arteri, penyebab paling umum dari penyakit jantung.
Porsi: Mengkonsumsi 3gram beta-glukan setiap hari telah terbukti membantu menurunkan penyerapan kembali kolesterol. Dalam 40 gram bubur oat mengandung 1.5 gram beta-glukan.
Cara meningkatkan manfaat : Pilihlah sebisa mungkin oat utuh yang belum diproses. Indeks glikemik (GI) dari bubur oat utuh hanya mencapai 42 dalam setiap sajian, sedangkan GI dari oat instan bisa mencapai 66.

0 komentar:

Post a Comment