Pages

Oct 8, 2011

Antara Etika, Popularitas dan Kebanggaan Wanita Zaman Ini


Wanita adalah makhluk yang terlahir dengan fitrahnya sebagai makhluk yang Indah dan Mulia. Bahkan banyak sumber hukum yang menyatakan kemuliaan wanita, seperti Surga ada di telapak kaki ibu, Wanita adalah Tiang Negara, dengan catatan wanita tersebut mampu menjaga kehormatan dirinya sesuai dengan etika moral dan agama. Terutama ketika berada di luar rumah.

Kalaulah ada pihak yang memberikan sedikit kebebasan bagi wanita untuk keluar
dan bekerja di luar rumah, maka tetaplah harus memperhatikan dan menjaga batas-batas atau adab Islam, yaitu berbaur antara lelaki dan perempuan, tidak membuka aurat, tidak berdua dengan lelaki agar terhindar dari fitnah.

Wanita perlu memperhatikan ketentuan-ketentuan seperti:

1. Mengenakan Pakaian yang Menutup Aurat

�Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-oarang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh
mereka�(QS Al Ahzaab 27)

2. Tidak Memamerkan Perhiasan dan Kecantikan

Janganlah memamerkan perhiasan seperti orang jahiliyah yang pertama� (QS Al Ahzaab 33)

3. Tidak Memerdukan atau Mendesahkan Suara

�Janganlah kamu tunduk dalam berbicara (melunakkan dan memerdukan suara atau sikap yang sejenis) sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik�
(QS Al Ahzaab 32).

4. Menjaga Pandangan.

�Katakanlah pada orang-orang laki-laki beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya
��..�(QS An Nuur 30-31)

5. Aman dari Fitnah .

Hal ini sudah merupakan ijma� ulama.

6. Mendapatkan Izin Dari Orang Tua atau Suaminya

Ini adalah yang paling sering luput dari perhatian para muslimah terutama aktifis dakwah. Sebab sekali mereka ikut terjun dalam dunia aktifitas rutinitas, maka seolah-olah izin dari pihak orang tua maupun suami menjadi hal yang terlupakan. Padahal izin adalah hal yang perlu didapatkan dan tidak bisa disepelekan begitu saja.

Fakta teraktual dalam kaitannya dengan akhlah seorang wanita yaitu Heboh gonjang-ganjingnya kedatangan Maria Ozawa alias Miyabi sempat membuat beberapa kalangan berkomentar dan mengecam pedas kedatangannya.

Mulai dari Ustadz Yusuf Mansyur hingga politikus perempuan Wanda Hamidah pun berkomentar sinis dan secara kompak menolak kedatangannya ke Indonesia.
Bagi Anda penggemar film panas pastinya sudah paham betul dengan detail tubuh Maria Ozawa. Maria Ozawa Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film porno di Asia setelah berakhirnya masa Asia Carera pada 1990-an yang terkena AIDS.

Miyabi sebenarnya adalah seorang gadis baik-baik yang tinggal dengan kedua orangtuanya. Sampai pada satu ketika, orangtuanya melihat Miyabi bugil di sebuah majalah porno Jepang.Melihat penampilan bugil Miyabi di majalah itu, kedua orangtua Miyabi marah besar mengingat usia Miyabi masih relatif belia untuk pemotretan layaknya foto model profesional.

Untung saja, Miyabi tidak jadi datang ke Indonesia, seandainya datang mau di kemanakan etika dan moral bangsa ini. Sungguh rusakkah zaman hari ini? Akankah kita mesti melihat alam semesta ini hancur lebur barulah kemudian kita sadar. Kita semua berharap agar kita semua terjaga dari fitnah dunia yang semakin indah, namun dapat menjatuhkan ke alam yang hina dan seburuk-buruknya pilihan.

Seorang wanita yang terhormat adalah seorang yang wanita yang senantiasa menjaga kehormatan dirinya, baik berada dalam rumah terlebih lagi ketika berada di luar rumah. Islam telah mengatur semuanya dengan etika yang begitu agung demi moral dan kemaslahatan manusia. Wanita begitu di muliakan dalam Islam, sehingga peluang Surga pun besar padanya. Semoga keluarga dan saudara-saudara kita berada dalam area ini.

0 komentar:

Post a Comment