Jaman sekarang jaman susah Man.... Begitulah kira-kira perkataan yang sering kita dengar belakangan ini. Dampak dari krisis global merajalela dimana-mana. Pengangguran, PHK dan kebangkrutan mewarnai kehidupan hampir seluruh lapisan masyarakat. Orang yang hidupnya sudah enak bisa menjadi susah. Apalagi yang sudah susah, so pasti jadi semakin susah. Walah.. walahhh... Memang Susah Jadi Manusia...
Eittt... Nanti dulu....
Apakah ini saatnya kita berhenti? Apakah ini akhir dari hidup? Tidak adakah jalan lain lagi yang lebih baik, selain menyesali diri dan tidak melakukan apa-apa?? Apakah ini akhir dari segalanya??? Bukan... Ini bukanlah akhir, ini hanyalah keberhasilan yang tertunda.
Ini saatnya kita untuk mulai mengintrospeksi diri dan melakukan perubahan. Daripada terbelenggu pada penyesalan yang tiada akhir dan tidak berbuat apa-apa. Ayo, lepaskan pikiranmu, bangkitkan motivasi, fokus dan lakukanlah perubahan yang dimulai dari dalam diri kita sendiri. Perubahan dalam diri kita dapat dimulai dengan menjadi seorang penjemput bola, bukan lagi penunggu bola seperti saat ini. Jika saat ini engkau hanya duduk dan menggerutu, menyesali semua yang telah terjadi, mengkritisi tanpa melakukan perubahan atau hanya membual tanpa berbuat. Rubahlah semua itu.. Ayo, mari bangkit dari keterpurukan, lepaskan dirimu dan temukanlah rahasia hidup yang akan membawamu ke dalam keberhasilan yang baru.
Darimana dapat kita memulainya? Ada banyak cara. Namun melalui tulisan ini, saya ingin mengajak rekan-rekan pembaca sekalian untuk mulai melakukan perubahan itu, diawali dengan menggunakan kekuatan yang paling dahsyat yang ada dalam diri kita, yaitu pikiran. ”Pikiran kita adalah Aset yang paling kuat”, demikian disebutkan Robert T. Kiyosaki dalam bukunya, Rich Dad Poor Dad.
Saat ini mungkin kita berada di posisi yang sama sekali tidak memiliki apapun yang bisa digunakan sebagai aset untuk mulai berjalan kembali, dan menjadikan kita putus asa dan bimbang, sehingga membuat kita lupa akan kekayaan terbesar yang kita miliki. Ya... Pikiran kita. Pikiran adalah anugerah yang paling indah dan paling sempurna yang telah diberikan Sang pencipta kepada kita umatnya. Jika kita mau menggunakannya dengan baik dan benar serta memolesnya dengan memori-memori indah dalam hidup kita, maka kekuatan luar biasa yang dapat mendatangkan kesuksesan yang berlipat-lipat bukan lagi menjadi hal yang mustahil bagi kita.
Pengelolaan pikiran yang baik dapat membawa kita menjadi seorang yang lebih kreatif. Daya kreativitas seorang manusia tidak pernah ada batasnya. Selama kita mau dan benar-benar tekun untuk menjalaninya, maka kreativitas yang kita miliki suatu saat akan membawa kita ke dalam kehidupan yang jauh lebih baik dari sekarang.
Moh. Agus Suhadi, dalam bukunya yang bertajuk Kiat Jadi Serdadu Yang Handal Dan Jago Menulis, mengatakan bahwa kreatifitas bukan cuma terbatas pada penciptaan tema-tema baru semata, kreatifitas lebih kepada adanya kemauan dan keberanian berpikir divergen. Yakni suatu pemikiran yang tidak seperti biasanya, bahkan dalam hal tertentu harus berani melawan arus.
Beberapa tahun lalu dalam sebuah pameran di kota Pontianak, saya memiliki pengalaman yang menarik. Saya bertemu dengan seorang pramuniaga yang cukup eksentrik. Dia menggunakan cara-cara yang luar biasa (tidak seperti biasanya), dia menerapkan strategi pemasaran ala dirinya yang bisa dibilang cukup aneh. Bagaimana tidak, dalam menawarkan barang dia berteriak sambil marah dan menangis. Ternyata itu hanyalah satu dari sekian banyak strateginya untuk menarik calon pelanggan. Saat ini, pramuniaga tersebut telah menjadi seorang manajer di sebuah perusahaan swasta nasional. Sungguh luar biasa.
Hebatkah dia???? Tidak, sebenarnya dia adalah manusia biasa sama seperti saudara dan saya. Tapi satu yang membuat dia spesial adalah kemauan dalam dirinya untuk berkreasi. Dengan memadukan pikiran dan kemauan yang sangat kuat dalam dirinya, ia berkreasi dan menemukan cara-cara yang luar biasa yang dapat membawanya menuju keberhasilan.
Pemikiran yang kreatif dapat membawa kita menjadi manusia yang memiliki wawasan yang lebih luas dan mampu bertahan terhadap perubahan jaman yang semakin maju ini. Kreatifitas dapat menuntun kita untuk memiliki semangat baru yang mungkin sudah pudar. Kreatifitas dapat membawa kita untuk lebih terbuka dan menerima lingkungan dimana kita berada. Keterbukaan inilah yang akan membuat saudara dan saya lebih memahami arti hidup. Orang-orang yang berpikir kreatif tidak mau hidupnya diatur oleh keadaan, namun sebaliknya, merekalah yang menjadi tuan terhadap keadaan yang berlalu disekitar mereka.
Seperti halnya yang diajarkan dalam teori evolusi, bahwa orang yang mampu bertahan adalah orang yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Maka marilah kita berdiri, bangkit dari keterpurukan dengan menggunakan aset paling luar biasa yang saudara dan saya miliki. Gunakanlah pikiran untuk menemukan jalan keluar yang lebih baik. Berkreasilah dengan apa yang ada pada kita saat ini. Niscaya kita akan menemukan hal-hal baru yang lebih baik yang dapat membawa kita ke dalam keberhasilan yang luar biasa.
Manusia super adalah manusia yang mampu memaksimalkan daya kreasinya. Sampai bertemu di puncak kesuksesan.
Eittt... Nanti dulu....
Apakah ini saatnya kita berhenti? Apakah ini akhir dari hidup? Tidak adakah jalan lain lagi yang lebih baik, selain menyesali diri dan tidak melakukan apa-apa?? Apakah ini akhir dari segalanya??? Bukan... Ini bukanlah akhir, ini hanyalah keberhasilan yang tertunda.
Ini saatnya kita untuk mulai mengintrospeksi diri dan melakukan perubahan. Daripada terbelenggu pada penyesalan yang tiada akhir dan tidak berbuat apa-apa. Ayo, lepaskan pikiranmu, bangkitkan motivasi, fokus dan lakukanlah perubahan yang dimulai dari dalam diri kita sendiri. Perubahan dalam diri kita dapat dimulai dengan menjadi seorang penjemput bola, bukan lagi penunggu bola seperti saat ini. Jika saat ini engkau hanya duduk dan menggerutu, menyesali semua yang telah terjadi, mengkritisi tanpa melakukan perubahan atau hanya membual tanpa berbuat. Rubahlah semua itu.. Ayo, mari bangkit dari keterpurukan, lepaskan dirimu dan temukanlah rahasia hidup yang akan membawamu ke dalam keberhasilan yang baru.
Darimana dapat kita memulainya? Ada banyak cara. Namun melalui tulisan ini, saya ingin mengajak rekan-rekan pembaca sekalian untuk mulai melakukan perubahan itu, diawali dengan menggunakan kekuatan yang paling dahsyat yang ada dalam diri kita, yaitu pikiran. ”Pikiran kita adalah Aset yang paling kuat”, demikian disebutkan Robert T. Kiyosaki dalam bukunya, Rich Dad Poor Dad.
Saat ini mungkin kita berada di posisi yang sama sekali tidak memiliki apapun yang bisa digunakan sebagai aset untuk mulai berjalan kembali, dan menjadikan kita putus asa dan bimbang, sehingga membuat kita lupa akan kekayaan terbesar yang kita miliki. Ya... Pikiran kita. Pikiran adalah anugerah yang paling indah dan paling sempurna yang telah diberikan Sang pencipta kepada kita umatnya. Jika kita mau menggunakannya dengan baik dan benar serta memolesnya dengan memori-memori indah dalam hidup kita, maka kekuatan luar biasa yang dapat mendatangkan kesuksesan yang berlipat-lipat bukan lagi menjadi hal yang mustahil bagi kita.
Pengelolaan pikiran yang baik dapat membawa kita menjadi seorang yang lebih kreatif. Daya kreativitas seorang manusia tidak pernah ada batasnya. Selama kita mau dan benar-benar tekun untuk menjalaninya, maka kreativitas yang kita miliki suatu saat akan membawa kita ke dalam kehidupan yang jauh lebih baik dari sekarang.
Moh. Agus Suhadi, dalam bukunya yang bertajuk Kiat Jadi Serdadu Yang Handal Dan Jago Menulis, mengatakan bahwa kreatifitas bukan cuma terbatas pada penciptaan tema-tema baru semata, kreatifitas lebih kepada adanya kemauan dan keberanian berpikir divergen. Yakni suatu pemikiran yang tidak seperti biasanya, bahkan dalam hal tertentu harus berani melawan arus.
Beberapa tahun lalu dalam sebuah pameran di kota Pontianak, saya memiliki pengalaman yang menarik. Saya bertemu dengan seorang pramuniaga yang cukup eksentrik. Dia menggunakan cara-cara yang luar biasa (tidak seperti biasanya), dia menerapkan strategi pemasaran ala dirinya yang bisa dibilang cukup aneh. Bagaimana tidak, dalam menawarkan barang dia berteriak sambil marah dan menangis. Ternyata itu hanyalah satu dari sekian banyak strateginya untuk menarik calon pelanggan. Saat ini, pramuniaga tersebut telah menjadi seorang manajer di sebuah perusahaan swasta nasional. Sungguh luar biasa.
Hebatkah dia???? Tidak, sebenarnya dia adalah manusia biasa sama seperti saudara dan saya. Tapi satu yang membuat dia spesial adalah kemauan dalam dirinya untuk berkreasi. Dengan memadukan pikiran dan kemauan yang sangat kuat dalam dirinya, ia berkreasi dan menemukan cara-cara yang luar biasa yang dapat membawanya menuju keberhasilan.
Pemikiran yang kreatif dapat membawa kita menjadi manusia yang memiliki wawasan yang lebih luas dan mampu bertahan terhadap perubahan jaman yang semakin maju ini. Kreatifitas dapat menuntun kita untuk memiliki semangat baru yang mungkin sudah pudar. Kreatifitas dapat membawa kita untuk lebih terbuka dan menerima lingkungan dimana kita berada. Keterbukaan inilah yang akan membuat saudara dan saya lebih memahami arti hidup. Orang-orang yang berpikir kreatif tidak mau hidupnya diatur oleh keadaan, namun sebaliknya, merekalah yang menjadi tuan terhadap keadaan yang berlalu disekitar mereka.
Seperti halnya yang diajarkan dalam teori evolusi, bahwa orang yang mampu bertahan adalah orang yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Maka marilah kita berdiri, bangkit dari keterpurukan dengan menggunakan aset paling luar biasa yang saudara dan saya miliki. Gunakanlah pikiran untuk menemukan jalan keluar yang lebih baik. Berkreasilah dengan apa yang ada pada kita saat ini. Niscaya kita akan menemukan hal-hal baru yang lebih baik yang dapat membawa kita ke dalam keberhasilan yang luar biasa.
Manusia super adalah manusia yang mampu memaksimalkan daya kreasinya. Sampai bertemu di puncak kesuksesan.
0 komentar:
Post a Comment