Pages

Oct 20, 2011

Enam Topi Berpikir

Salah satu pelajaran penting yang tidak diajarkan di sekolah adalah tentang bagaimana berpikir. Di sekolah kita hanya diminta untuk menyelesaikan serangkaian persoalan tetapi tidak diberitahu sebuah keterampilan dasar untuk menyelesaikannya. Tambah lagi, masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan kita jauh sekali dengan contoh soal yang diberikan di sekolah. Jadilah kita sosok yang tak tahu menggunakan pikiran kita.

Ada sebuah aknetdot yang lucu, tapi menyedihkan. Tentang obral otak di sebuah supermarket. Yang dijual adalah otak orang Jepang, orang Jerman dan orang Indonesia. Anda tahu otak mana yang harganya paling mahal. Tebak saja, tentu otaknya orang Indonesia. Kenapa, karena masih baru dan jarang digunakan. Jadi harganya tentu saja mahal
Mungkin kita bisa belajar dari Edward de Bono, tentang cara berpikir lateral. Cara berpikir tersebut tertuang dalam enam kaidah. Untuk memudahkan penggunaannya, de Bono menyebutnya sebagai topi berpikir. Kenapa harus topi, menurut penemunya, hal tersebut terinspirasi dari perkataan orang-orang Inggris. Pakai topi berpikirmu. Jadi, secara tradisi orang menghubungkan topi dengan berpikir.

Topi-topi itu adalah topi putih, topi merah, topi hitam, topi kuning, topi hijau dan topi biru. Topi-topi itu memiliki manfaat dan cara penggunaan masing-masing. Pemisahan warna dilakukan sehingga kita bisa memanfaatkan satu teknik berpikir dengan maksimal. Kemudian tekhnik-tekhnik itu bisa di campu untuk menghasilkan pemikiran yang kaya warna
Topi putih mewakili fakta, angka-angka, dan informasi. Hal-hal apa saja yang kita miliki dan apalagi yang masih perlu dicari.

Topi merah mewakili emosi, perasaan dan intuisi. Bagaimana perasaan anda tentang suatu masalah
Topi hitam mewakili kehati-hatian. Kebenaran, penilaian dan pencocokan dat. Apa datanya sesuai? apakah sebuah ide akan berhasil, aman dan bisa dilaksanakan?

Topi kuning mewakili sisi yang menguntungkan, manfaat dan penghematan. Menjelaskan mengapa sebuah ide bisa dilaksanakan. Apa keuntungannya dan mengapa hal tersebut baik untuk dilakukan.

Topi hijau mewakili eksplorasi, proposal, saran-saran dan ide-ide baru. Tindaka-tindakan alternative. Apa yang bisa dilakukan pada suatu masalah dan adakah ide lain yang lebih cemerlang?
Topi biru mewakili berpikir tentang berpikir. Mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan berpikir. Menyimpulkan posisi kegiatan berpikir dan menetapkan langkah serta program selanjutnya

0 komentar:

Post a Comment