Pages

Oct 11, 2011

Renungan Pengembara Jiwa dalam Kemerdekaan-NYA


Menjelajah Ruang yang tak be-Ruang, melangkah setapak demi setapak dalam Jarak yang tiada ber-Jarak, Terbang Bebas dan Merdeka dalam kemerdekaan-NYA di Waktu yang tak ber-Waktu.

Melepaskan segala Ikatan yang membelenggu JIWA untuk masuk kedalam Jiwa Mutma’innah. JIWA-JIWA menjadi Satu JIWA, Satu Rasa, Satu Rahasia dengan Robbul ‘Aalamiiin.

JAGA dalam Tidur menggapai Insan Kamil Mukamil yang senantiasa ter-JAGA dalam keter-JAGA-anNYA di setiap Gerak dan Diam-NYA. Musnah segala Sekat dan Lenyap segala Hijab serta tersingkaplah Cadar yang menutupi.

Memandang ke-Agungan-NYA pada Zat, Sifat, Asma’ dan Af’al dalam TAUHID UNIVERSAL(Meliputi). Karena memang Tauhidullah adalah Tauhid yang meliputi bukan Tauhid yang tersekat pada Mazhab, Golongan, Aliran dan Paham tertentu. Inilah……Jalan dalam Spiritual yang se-JATI dalam kese-JATI-anNYA yang tidak terkurung dan tidak terkekang namun tetap dalam keselarasan, Lebur dalam “Manunggaling Kawla Gusti”, namun……bukan Tuhan adalah Hamba atau Hamba adalah Tuhan melainkan….. “TUHAN” tetaplah “TUHAN” dan “HAMBA” tetaplah “HAMBA”. Bukan “TUHAN” yang di Tuhan-Tuhankan dan bukan pula “HAMBA” yang di Hamba-Hambakan.

TAUHID UNIVERSAL adalah TAUHIDULLAH yang se-JATI namun bukan TAUHID yang bercampur (pencampuran antara satu keyakinan dengan keyakinan yang lain)melainkan TAUHID yang MURNI dalam “YAQIINULLAH YAQIINUL HAQ”, “TAUHIDULLAH TAUHIDUL HAQ”. Bukan Keyakinan yang di yakin-yakini dan bukan pula Tauhid yang di tauhid-tauhidkan.

Semoga…………bermanfa’at dalam ESA-NYA yang memang Nyata ke-ESA-anNYA tanpa di ESA-ESA kan.

0 komentar:

Post a Comment